UPACARA DI PERINDUKAN PRAMUKA SIAGA
Macam upacara di Perindukan Siaga
Macam upacara di Perindukan Siaga meliputi :
- Upacara Pembukaan Latihan
- Upacara Penutupan Latihan
- Upacara Pelantikan
- Upacara Kenaikan
- Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus
- Upacara Pindah ke Golongan Penggalang.
Upacara Pembukaan Latihan Perindukan Siaga:
- Pemeriksaan kebersihan dan kerapihan anggota.
- Memilih barung terbaik untuk memimpin upacara
- Barung terbaik menyiapkan perlengkapan upacara
- Pemimpin Upacara memanggil anggota perindukan, untuk membentuk lingkaran besar mengelilingi standar bendera.
- Pembina Upacara (Pembina Siaga) dijemput oleh Pemimpin Upacara dan mengambil tempat di
- tengah lingkaran menghadap bendera dan pintu upacara.
- Para Pembantu Pembina Siaga masuk lingkaran upacara.
- Pemimpin Upacara mengambil bendera untuk dikibarkan.
- Pada waktu bendera sampai dipintu upacara, semua anggota perindukan memberi hormat hingga selesai.
- Pembina Upacara (Pembina Siaga) membaca Pancasila ditirukan oleh semua anggota.
- Pemimpin Upacara membaca Dwidarma diikuti oleh semua anggota perindukan.
- Pemimpin Upacara kembali ke barungnya.
- Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengumumkan hal-hal yang perlu diketahui oleh anggota perindukan.
- Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengucapkan doa yang diikuti oleh anggota perindukan.
Upacara Penutupan Latihan Perindukan Siaga:
- Barung terbaik menyiapkan perlengkapan upacara.
- Pemimpin Upacara memanggil anggota perindukan, untuk membentuk lingkaran besar mengelilingi standar bendera.
- Pembina Upacara (Pembina Siaga) dijemput oleh Pemimpin Upacara dan mengambil tempat di tengah lingkaran menghadap bendera dan pintu upacara.
- Para Pembantu Pembina Siaga masuk lingkaran upacara.
- Pemimpin Upacara mengambil tempat di dekat bendera menghadap Pembina Siaga.
- Pemimpin Upacara memberi hormat kepada Sang Merah Putih, kemudian membawanya keluar tempat upacara (tidak balik kanan).
- Pada waktu Sang Merah Putih dibawa keluar, semua anggota perindukan memberi hormat sampai ke pintu upacara.
- Pemimpin Upacara menggulung dan meletakkan bendera di tempat yang ditentukan, kemudian kembali ke barungnya.
- Pengumuman dan pesan Pembina Upacara (Pembina Siaga).
- Pembina Upacara (Pembina Siaga) mengucapkan doa yang diikuti oleh anggota perindukan.
- Barisan dibubarkan, anggota perindukan minta diri kepada para Pembina dengan bersalaman.
Upacara Pelantikan Calon Siaga menjadi Siaga Mula
- Calon Anggota Siaga yang akan dilantik diantar oleh Pemimpin Barungnya.
- Para Siaga yang sudah dilantik maju satu langkah.
- Tanya jawab tentang syarat kecakapan umum Siaga Mula antara Pembina Siaga dan calon Siaga.
- Ucapan janji Dwisatya dituntun Pembina dengan memegang Sang Merah Putih di tiang bendera bersama perindukan yang telah dilantik memberi hormat.
- Penyematan tanda-tanda diiringi nasehat pembina.
- Penghormatan kepada Siaga yang baru dilantik dilanjutkan pemberian selamat, kemudian kembali ke tempat masing-masing.
- Pembina Siaga mengucapkan doa yang diikuti anggota perindukan.
- Pemimpin barung menjemput anggotanya yang telah dilantik.
- Barisan dibubarkan.
- Pelantikan sebaiknya diadakan pada hari latihan biasa dan dilaksanakan sesudah upacara pembukaan latihan.
Upacara Kenaikan Tingkat dari Siaga Mula ke Siaga Bantu atau dari Siaga Bantu ke Siaga Tata:
- Siaga yang akan naik tingkat mengambil tempat berhadapan dengan Pembina Siaga.
- Tanya jawab tentang syarat kecakapan umum yang telah dipenuhi.
- Pada ucapan janji Dwisatya dengan cara seperti pada pelantikan anggota yang telah dilantik menghormat.
- Pelepasan tanda kecakapan umum yang lama dan penyematan tanda kecakapan umum yang baru, diiringi nasehat pembina.
- Penghormatan kepada Siaga yang baru naik tingkat dilanjutkan pemberian selamat, dipimpin oleh
- Pemimpin Barung Utama (Sulung), kemudian kembali ke tempat masing-masing.
- Siaga yang naik tingkat kembali ke barungnya.
- Pembina Siaga mengucapkan doa yang diikuti anggota perindukan.
- Barisan dibubarkan diteruskan dengan kegiatan acara latihan.
Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus kepada Pramuka Siaga:
- Siaga yang akan menerima tanda kecakapan khusus mengambil tempat berhadapan dengan Pembina Siaga.
- Tanya jawab tentang syarat kecakapan khusus antara Pembina dengan Siaga yang akan menerima tanda kecakapan khusus.
- Penyematan tanda kecakapan khusus oleh Pembina diiringi nasehat secukupnya dan pemberian surat keterangan.
- Pembina Siaga mengucapkan doa yang diikuti anggota perindukan.
- Anggota perindukan memberikan ucapan selamat, kemudian kembali ke barung masing-masing diteruskan dengan acara latihan.
Upacara Pindah ke Golongan Penggalang:
- Di Perindukan Siaga, dalam rangkaian Upacara Pembukaan Latihan.
- Pramuka Siaga yang akan pindah golongan mengambil tempat berhadapan dengan Pembina.
- Penjelasan Pembina bahwa Pramuka Siaga pindah ke golongan Pramuka Penggalang bukan karena kecakapannya tetapi karena usianya.
- Pesan Pembina kepada anggota perindukan yang akan pindah.
- Pramuka Siaga yang akan pindah minta diri kepada teman seperindukan.
- Pembina mengantar Siaga yang akan pindah ke Pasukan Penggalang yang sudah disiapkan sebelumnya.
Di Pasukan Penggalang dalam rangkaian Upacara Pembukaan Latihan:
- Penyerahan Siaga dari Pembina Siaga kepada Pembina Penggalang.
- Penerimaan anggota baru oleh Pembina Penggalang, sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di pasukan tersebut.
- Pembina Siaga kembali ke perindukannya unutk meneruskan acara latihan.
- Anggota baru diperkenalkan kepada semua anggota pasukan, kemudian diserahkan kepada regu yang sudah siap menerimanya.
- Ucapan selamat datang dari semua anggota pasukan dilanjutkan dengan acara latihan.
Sumber: KN NOMOR : 178 TAHUN 1979 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN UPACARA DI DALAM GERAKAN PRAMUKA