Tentunya kalian sudah tau perusahaan raksasa yaitu Toyota. Sudah pernah liat mobil mobil toyota?
Coba sebutkan yang kalian tahu?
Diantara beberapa prinsip yang dipegang oleh Toyota dalam sistem produksi, Kaizen menjadi salah satu kunci dalam sistem produksi Toyota. Kaizen diambil dari dua kata yakni Kai (perubahan) dan Zen (bagus) yang mempunyai defisini sebuah upaya untuk melakukan perbaikan atau peningkatan kualitas secara terus menerus. Seperti halnya slogan Toyota “Let’s Go Beyond” untuk selalu memberikan produk, teknologi, dan purnajual terbaik untuk konsumen, melebihi ekspektasinya.
Kaizen atau dalam bahasa Inggris “Continuous Improvement” merupakan filosofi yang memastikan Toyota selalu memberikan kualitas terbaik, baik dalam produk maupun kedisiplinan. Tidak hanya itu, prinsip ini juga termasuk perbaikan berkelanjutan dalam sisi produksi untuk menghasilkan efisiensi kerja baik dalam hal proses maupun peralatan yang dibutuhkan, sehingga tidak ada yang sia-sia. Perbaikan ini juga dilakukan secara terus menerus, yang bisa diartikan “it never ends”.Dalam filosofi Kaizen setiap proses pekerjaan secara konsisten mengikuti prosedur standar. Sehingga setiap pekerja mulai dari level manajemen hingga bagian perakitan mampu mengidentifikasi masalah dengan segera bila tidak berjalan sesuai prosedur. Sistem produksi Toyota menjadikan tiap individu bisa mengidentifikasi area pekerjaannya, apakah perlu perbaikan dan bagaimana solusi praktis demi meningkatkan kualitas kerja sesuai dengan prinsip Kaizen.
Nah berawal mula dari pengertian kaizen di atas, apa bisa kita terapkan kaizen di kelas.
Kaizen disini kita coba dari Perbaikan yang berkelanjutan. misal di kelas saat pulang sekolah masih ada yang lupa untuk piket, atau lupa mematikan kipas angin. Maka penting kiranya kita membuat checksheet harian bagi yang pulang paling terakhir atau KM pemegang kunci ruangan.
nah demikian penerapan yang coba saya implementasikan di kelas X MIPA 2. Semoga pelaksanaannya berjalan lancar. Aammin