🕊7 Cara agar Lebih Percaya Diri, Mulai dari Bahasa Tubuh
🐛1. Kontak mata
Saat berinteraksi dengan orang lain, coba lakukan kontak mata. Anda tidak harus benar-benar menatap mata lawan bicara tapi mulai dari titik yang dekat dengan mata. Anda bisa melihat area antara kedua alis atau hidung.
🍟2. Kepala tegak
Tidak harus saat mengobrol, rasa percaya diri bisa dimulai dari cara berjalan. Melansir dari Very Well Mind, sebaiknya Anda berjalan dengan kepala tegak dan mata melihat ke depan.
Latihan ini sebenarnya akan memudahkan Anda saat mengobrol atau berbicara di depan umum.
🥚3. Berdiri tegak
Postur tubuh yang baik sangat mempengaruhi cara orang memandang Anda. Dengan berdiri tegak, Anda akan menampilkan karakter diri yang percaya diri, punya otoritas, dan tenang.
Sementara itu, membungkuk membuat Anda terlihat tidak profesional dan tidak tertarik akan sesuatu hal.
🥡4. Kedua kaki menapak di permukaan
Sikap berdiri yang baik ditambah kedua kaki benar-benar menapak di permukaan akan mendorong rasa percaya diri.
"Anda lebih seimbang secara fisik, dan itu menunjukkan kepercayaan diri lebih besar dibandingkan jika kaki Anda disilangkan atau dirapatkan," kata Lillian Glass, ahli bahasa tubuh, mengutip dari Insider.
Kemudian saat duduk, posisi telapak kaki juga memiliki makna berbeda. Memiringkan kaki ke arah lawan bicara menunjukkan ketertarikan, kepercayaan dan penerimaan.
🎭5. Jauhkan tangan dari saku
Tangan yang selalu terlihat jadi salah satu cara agar lebih percaya diri. Glass berkata memasukkan tangan ke dalam saku jadi bentuk bahasa tubuh yang buruk jika ingin tampil percaya diri.
"Kita menyembunyikan tangan saat gugup, jadi memasukkan tangan ke dalam saku mengirimkan pesan bahwa Anda merasa tidak nyaman atau tidak yakin," katanya.
🛎6. Tubuh condong ke depan
Saat bercakap-cakap, sebaiknya condongkan tubuh ke depan. Dengan cara ini, Anda menunjukkan minat dan perhatian pada lawan bicara. Tubuh yang condong ke belakang menunjukkan kecemasan, keinginan untuk menyendiri dan rasa kurang tertarik.
🎈7. Jabat tangan dengan erat
Jabat tangan yang erat terasa hangat dan akrab. Kemudian gestur ini juga menunjukkan rasa percaya diri.
Durasi jabat tangan juga mempengaruhi cara orang memandang Anda. Riset menemukan durasi jabat tangan normal sekitar 3 detik atau kurang. Jika dilakukan lebih dari 3 detik, muncul perasaan kurang nyaman, lebih banyak kecemasan.