JURNAL
REFLEKSI DWI MINGGUAN (Ke-2)
Modul
1.2. Nilai dan Peran Guru Penggerak
Pendidikan Guru
Penggerak
Angkatan 10
Oleh: DEDE YUSUF
SMAN 1 CIKARANG TIMUR
Kabupaten Bekasi
Jawa Barat
Kamis, 18 April 2024
Pada jurnal dwi mingguan ke-2 ini
saya menggunakan model 4C. C yang pertama adalah Connection, keterkaitan
materi dengan nilai dan peran sebagai guru penggerak. C yang kedua yaitu Challenge,
ide atau materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dengan
praktik yang telah dijalankan. C
yang ketiga adalah Concept, konsep-konsep utama yang penting dan telah dipelajari
akan terus dilaksanakan selama menjadi calon guru penggerak dan setelah jadi
guru penggerak. C yang terakhir adalah Change, yakni perubahan dalam diri
yang akan terus dilakukan setelah mendapatkan pembelajaran selama 2 pekan ini.
Connection: Materi tentang kompetensi
kepemimpinan sekolah memiliki dampak yang sangat besar terhadap peran guru
penggerak yakni memaksimalkan peran guru penggerak. Challenge: Memimpin
manajemen sekolah, dimana meliputi memimpin upaya mewujudkan visi sekolah
menjadi budaya belajar yang berpihak pada murid dan juga memimpin dan mengelola
program sekolah yang berdampak pada murid.
Concept: Kompetensi kepemimpinan sekolah yang
terdiri dari mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pengembangan sekolah,
memimpin pembelajaran, memimpin manajemen sekolah. Challenge: Mengubah rasa
menjadi percaya diri, menciptakan lingkungan kelas yang lebih berpusat kepada
siswa, membiasakan siswa beraksi dan berkreasi, dan menjalin komunikasi yang
lebih efektif dengan pemangku kebijakan di sekolah. serta membentuk forum
komunikasi orang tua dan sekolah secara berkelanjutan.
Seorang guru yang mampu
mengejawantahkan semboyan Ki Hajar Dewantara tersebut umumnya memiliki nilai-nilai
dan peran dari guru yang terdapat pada Modul 1.2, saya akronimkan: BerMaIn KoRek.
❖
Berpusat pada Murid yaitu seorang guru harus mampu
menuntun pembelajaran yang berpihak pada murid sehingga murid akan merasakan
suasana belajar yang wellbeing.
❖
Mandiri maksudnya adalah guru harus mampu tergerak, bergerak dan menggerakkan
orang-orang disekeliling untuk melakukan perubahan pendidikan ke arah yang lebih baik.
❖
Kolaboratif yakni seorang guru harus mampu
berkolaborasi dengan semua stakeholder dari pimpinan, rekan sejawat, murid,
orang tua murid, dan masyarakat untuk bergerak ke arah pendidikan yang lebih
baik.
❖
Inovatif yakni seorang guru harus bisa
memberikan kebaruan, Menemukan ide-ide baru terkait metode, media, dan
suasana pembelajaran, serta Berani menciptakan perubahan positif dalam proses
belajar mengajar.
❖
Reflektif merupakan upaya guru untuk
memperbaiki proses dan hasil pendidikan atau pengajaran guna mewujudkan budi
pekerti dan meninggikan nilai-nilai kemanusiaan.
Demikian refleksi dwi mingguan ini
saya buat. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.